Perubahan Kebijakan Sektor Ketahanan Pangan Organisasi Internasional D-8

Abstract

Sebagai organisasi Internasional, D-8 (Developing-8)  didirikan berdasarkan kesamaan kultur dan permasalahan negara anggotanya. Sejak tahun 2009 bidang pertanian dan ketahanan pangan menjadi salah satu fokus dalam agenda D-8 (Organisasi Kerjasama Delapan). Kebijakan Pertanian dan Ketahanan Pangan D-8 bersifat progresif, mengalami perubahan  kebijakan atau fokus program. Perubahan kebijakan menjadi hal menarik untuk dilakukan penelitia dan melahirkan pertanyaan mengapa perubahan tersebut dilakukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan organisasi internasional D-8, dan Mendeskripsikan kebijakan ketahanan pangan dan perubahan kebijakan Ketahanan Pangan       D-8. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan data  primer berupa wawancara dengan staff biro Kerjasama Luar Negeri terkait ketahanan pangan, serta data sekunder berupa dokumen resmi berupa laporan rapat, sidang, deklarasi dan dokumen informatif lainnya yang relevan dengan penelitian ini yang berasal  dari website organisasi internasional D-8 maupun sumber elektronik lainnya. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Teknik Huberman dan Miles, dengan menggunakan 4 tahapan, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan teori konsep antara lain perubahan kebijakan, organisasi internasional, dan ketahanan pangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan kebijakan terjadi dalam rangka  mengantisipasi perubahan arah pertanian secara global terutama kebijakan yang disepakati    dalam lembaga pangan dunia FAO. Disisi lain perubahan terjadi sebagai salah satu adaptasi adanya pertumbuhan teknologi dibidang pertanian serta pengaruh perubahan iklim global, dan melahirkan kesepakatan Climate Smart Agriculture (CSA) atau Pertanian Cerdas Iklim.